Minggu, 25 November 2012

                          TUGAS KULIAH BAHASA ARAB



BAHASA ARAB

 

stkip













Makalah
Disusun dan diajukan sebagai tugas terstruktur
Mata Kuliah    :    Bahasa Arab 1
Pengampu        :    Isro, M.Ag

     Di susun Oleh :
Nama   : Muhamad Ja’far Sidiq
NIM     : 40212098
Prodi    : PGSD


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
( STKIP ) ISLAM BUMIAYU
TAHUN 2012/2013
DAFTAR ISI

Cover ------------------------------------------------------------------------------- 1
Daftar Isi  ---------------------------------------------------------------------------- 2
Bab I  Pendahuluan ----------------------------------------------------------------- 3
            A. Latar Belakang  ---------------------------------------------------------- 3
            B. Tujuan Pembahasan  ----------------------------------------------------- 3
            C. Lingkup Pembahsan  ---------------------------------------------------- 3
Bab II  Pembahasan  ----------------------------------------------------------------- 4
            Pengelompokan bahasa Arab  ----------------------------------------------- 4
A.     Bahasa Arab Klasik------------------------------------------------------ 5
B.     Bahasa Arab Standart Modern------------------------------------------- 6
C.     Bahasa Arab Dialek ( Ammiyah )---------------------------------------- 7
Bab III      Kesimpulan dan Saran --------------------------------------------------- 8
A.    Kesimpulan -------------------------------------------------------------- 8
B.     Saran --------------------------------------------------------------------- 8

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang

B.      Tujuan Pembahasan

a.      Dapat mengetahui tentang tingkatan bahasa Arab.
b.      Beberapa perbedaan dialek di negara Timur Tengah.
c.       Penggunaan bahasa Arab.

C.      Lingkup  Pembahasan

Ruang lingkup pembahasan makalah ini meliputi tata cara penggunaan bahasa Arab diberbagai Negara dan penggunaan bahasa Arab di lingkup yang lebih kecil.







BAB II
PEMBAHASAN

Dewasa ini bahasa arab dibagi atas tiga kelompok yaitu bahasa arab klasik, bahasa  arab standard dan bahasa dialek/ammiyah. Namun adapula linguis arab yang membagi bahasa arab ke dalam bahasa arab fusha, yang mencakup fusha klasik, fusha standard dan fusha ammiyah.
Persamaan bahasa arab fusha klasik dan standar adalah keduanya memiliki sistem aksara yang sama dan tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh kalangan awam. Adapun perbedaannya adalah bahwa bahasa arab klasik dipakai dalam karya-karya budaya arab seperti kesustrasastraan, filsafat, kedokteran dan sebagainya. dalam bahasa itu al quran diturunkan. Semua buku agama yang ditulis para  ulama mengginakan bahasa arab klasik. Sedangkan bahasa arab standar selalu dipakai dalam acara-acara resmi, dalam media massa, dalam sekolah-sekolah, seminar dan sebagainya. Bahasa arab standar fusha adalah bahasa yang menggambarkan berbagai aspek kehidupan modern karena banyak mengambil kata-kata baru dari peradaban Barat.
Bahasa arab ammiyah dikenal dengan istilah dialek yang dipergunakan dalam percakapan sehari-hari dan sifatnya tidak formal seperti di rumah, pasar dan sebagainya. Perbedaanya dengan bahasa arab standar adalah terletaqk pada kosaa kata yang sangat diwarnai dengan sifat lokal seperti dialek kairo, dialek Saudi dan dialek palestina dan sebagainya.




A.    Bahasa Arab Klasik
Bahasa Arab klasik dikenal dengan bahasa Al Qur’an dan bahasa kitab-kitab klasik. Bahasa arab klasik ialah bahasa Al Qur´an dan bahasa yang dipakai oleh tokoh-tokoh pujangga dan penyair, seperti Al Mutanabbi, Ibnu Khaldun, dsb.  Varietas ini sama dengan bahasa yang digunakan oleh masyarakat di zaman Rasulullah.
Bahasa Arab klasik telah dipergunakan di jazirah Arabia untuk kurun waktu sedikitnya 2000 tahun. Bahasa Arab Klasik adalah bahasa formal yang dipergunakan di kawasan Hejaz sekitar 1500 tahun yang lalu. Catatan tertulis yang berkaitan dengan penggunaan bahasa Arab klasik sampai saat ini masih terdapat, termasuk di dalamnya syair-syair Arab yang amat terkenal pada masa pra islam (600 AD). Al Quran pun diturunkan dalam bahasa Arab klasik tersebut, hal yang menjadi alasan utama mengapa bahasa ini dapat menjaga keasliannya sepanjang abad .Bangsa Arab menyadari betul bahwa bahasa Arab klasik ini merupakan bagian penting dari kebudayaan mereka. Sepanjang sejarah Islam bahasa Arab Klasik ini merupakan bahasa resmi negara, yang dipergunakan di dunia peradilan tinggi, birokrasi dan pendidikan. Kesusasteraan Arab pun tertuang sebagian besar dalam bahasa Arab klasik (fasih). Dan penguasaan bahasa Arab klasik dan penyampainnya dalam bentuk tulisan dan percakapan akan selalu mengundang penghormatan dan rasa kagum.
Bahasa Arab klasik mana telah bertahan untuk kurun waktu lebih dari 1400 tahun, dan menyebar diseluruh kawasan, begitu juga di pergunakan oleh bangsa bangsa yang berbeda.  Berikut beberapa alasan bahasa Arab mampu menjaga eksistensinya.
1.      Keberadaan Kitab suci Al Quran sebagai model tertulis daripada Arab klasik. Dimana Al-Quran selalu di baca, di perdengarkan, dianalisa dan dipelajari setiap saat oleh ummat islam diseluruh dunia sepanjang abad.
2.      Kekokohan daripada kaidah kaidah bahasa yang ada dalam Arab klasik, disamping selalu adanya usaha usaha untuk mempelajari dan menguasai dengan baik kaidah kaidah tersebut, merupakan salah satu faktor daripada kelestarian bahasa Arab klasik tersebut sampai saat ini.
B.     Bahasa Arab Standard Modern (MSA)
Bahasa Arab Standard Modern (MSA), sebagaimana namanya menunjukkan bahasa ini merupakan counterpart yang setara dengan bahasa klasik Arab tersebut diatas, dan merupakan bahasa resmi dari 22 negara Arab, baik untuk percakapan maupun tulisan. Perbedaan yang utama antara MSA dan Arab klasikal hanya terletak pada perkembangan perbendaharaan kata, dimana dalam bahas Arab modern perbendaharaan kata mengiringi perkembangan jaman, sedang pada klasik Arab mengacu pada adat kebiasaan lama. Setiap orang Arab yang melakukan komunikasi dengan orang Arab dari daerah lain selalu menggunakan bahasa ini. Orang-orang terpelajar pun selalu lebih banyak memakainya.Bahasa Arab Standard Modern yang sangat luas digunakan ini mencakup istilah berbagai variasi bahasa Arab, baik berbentuk ucapan maupun tulisan seperti dalam dunia pendidikan, media massa (termasuk surat kabar, radio, televisi dan internet), kuliah umum, pengumuman dan periklanan. Jadi bahasa Arab standar moderen adalah bahasa Arab klasik yang dibumbui dengan elemen-elemen modern.
Bahasa Arab modern (MSA) , telah mendapatkan status yang amat tinggi bagi bangsa Arab, karena bahasa ini sangat mirip dengan bahasa Arab klasik tersebut diatas. Dan oleh sebab itu penggunaan bahasa ini merupakan ciri ketinggian budaya dan pendidikan. Kemahiran bertutur kata dalam bahasa Arab modern (MSA) ini merupakan ciri kecendekiawanan seseorang. dan yang terpenting adalah bahwa bahasa Arab modern ini telah menjadi satu satunya alat pemersatu bangsa bangsa Arab di dunia Arab.





C.    Bahasa Arab Dialek (Ammiyah)
Varietas bahasa Arab ini adalah bahasa dialek daerah setempat. Bahasa inilah yang diperoleh setiap dalam komunitas Arab sejak masa kana-kanak, dipakai dalam percakapan sehari-hari oleh setiap orang, baik terpelajSar maupun yang buta huruf.
Bahasa Arab Dialek atau "Al-'Arabiyyah Al-'Ammiyah" adalah bahasa Arab yang dipakai dalam percakapan sehari-hari di dunia Arab, dan amat berbeda dengan Bahasa Arab tulisan. Perbedaan dialek paling utama ialah antara Afrika Utara (Magribi) dan bagian Timur Tengah (Hijaz). Faktor yang menyebabkan perbedaan dialek bahasa Arab ialah pengaruh substrat (bahasa yang digunakan sebelum bahasa Arab datang). Seperti misalnya pada kata yakūn (artinya "itu"), di Irak disebut aku, di Palestina fih, dan di Magribi disebut kayən. Daftar dialek utama di Arab adalah sebagai berikut:
1.   Dialek Mesir مصري            : Dipakai oleh sekitar 76 juta rakyat Mesir.
2.   Dialek Maghribiمغربي       : Dipakai oleh sekitar 20 juta rakyat Afrika Utara.
3.   Dialek Levantine                : Disebut juga Dialek Syam. Dipakai di Syria,  Palestina, Lebanon dan Gereja Maronit Siprus.
4.   Dialek Iraq  عراقي              : Mempunyai perbedaan khusus, yaitu perbedaan dialek di utara dan selatan Iraq
5.   Dialek Arab Timur بحريني : Dipakai di Oman, di Arab Saudi dan di Irak bagian Barat.
6.   Dialek Teluk خليجي     : Dipakai di daerah Teluk, yaitu di Qatar, Uni Emirat Arab dan Saudi Arabia.
Sementara beberapa dialek lainnya adalah:
1.   Hassānīya حساني                : Dipakai di Mauritania dan Sahara Barat
2.   Dialek Sudan سوداني         : Dipakai di Sudan dan Chad
3.   Dialek Hijazi حجازي            : Dipakai di daerah barat dan utara Arab Saudi dan timur Yordania
4.   Dialek Najd نجدي               : Dipakai di NajdArab Saudi
5.   Dialek Yamani يمني          : Dipakai di Yaman
6.   Dialek Andalus أندلسي      : Dipakai di Andalus sampai abad ke-17
7.   Dialek Sisilia سقلي            : Dipakai di Sisilia.


BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan
Meskipun dalam kenyataanya banyak farian dalam bahasa Arab namun dari semua itu masih terdapat pemersatu dalam komunikasi dan bersifat sangat kuat sehingga dapat mempersatukan bangsa-bangsa dibagian Timur Tengah. Selain itu juga Bahasa Arab sndiri telah diakui oleh Dunia sebagai Bahasa Internasional.
B.     Saran
Dari kesimpulan diatas, saya menyarankan agar pembelajaran bahasa Arab dapat
ditanamkan sejak dini agar anak dapat mengetahui dan lebih faham tentang Agama serta tidak kaget dengan perkembangan globalisasi yang terjadi kelak,sebab bahasa aArab sendiri telah mendunia atau telah menjadi bahasa Internasional.

Tidak ada komentar: