BAHASA ARAB
Makalah
Disusun dan diajukan sebagai tugas
terstruktur
Mata Kuliah
: Bahasa Arab 1
Pengampu : Isro,
M.Ag
Di susun Oleh :
Nama : Muhamad
Ja’far Sidiq
NIM : 40212098
Prodi : PGSD
SEKOLAH
TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
( STKIP ) ISLAM BUMIAYU
TAHUN 2012/2013
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Cover
------------------------------------------------------------------------------- 1
Daftar
Isi ---------------------------------------------------------------------------- 2
Bab
I Pendahuluan
----------------------------------------------------------------- 3
A. Latar
Belakang ---------------------------------------------------------- 3
B. Tujuan
Pembahasan ----------------------------------------------------- 3
C. Lingkup
Pembahsan ---------------------------------------------------- 3
Bab
II Pembahasan ----------------------------------------------------------------- 4
Pengelompokan bahasa Arab ----------------------------------------------- 4
A.
Bahasa
Arab Klasik------------------------------------------------------ 5
B.
Bahasa
Arab Standart Modern------------------------------------------- 6
C.
Bahasa
Arab Dialek ( Ammiyah )---------------------------------------- 7
Bab III Kesimpulan
dan Saran --------------------------------------------------- 8
A.
Kesimpulan
-------------------------------------------------------------- 8
B.
Saran
--------------------------------------------------------------------- 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Di Negara kita
yang notabennya mayoritas beragama Islam,Bahasa Arab sudah lazim dipakai dan dipelajari
dari semenjak kita kecil. Disini akan dibahas tentang klasifikasi bahasa Arab
yang biasanya berbeda- beda dialek dan tingkatannya di Negara-negara Timur
Tengah. Dan akan dibahas pula tentang bahasa Arab di tingkat Internasional.
B.
Tujuan Pembahasan
a.
Dapat mengetahui tentang tingkatan
bahasa Arab.
b. Beberapa
perbedaan dialek di negara Timur Tengah.
c. Penggunaan
bahasa Arab.
C.
Lingkup
Pembahasan
Ruang lingkup
pembahasan makalah ini meliputi tata cara penggunaan bahasa Arab diberbagai
Negara dan penggunaan bahasa Arab di lingkup yang lebih kecil.
BAB II
PEMBAHASAN
Dewasa ini bahasa arab
dibagi atas tiga kelompok yaitu bahasa arab klasik, bahasa arab standard dan bahasa dialek/ammiyah.
Namun adapula linguis arab yang membagi bahasa arab ke dalam bahasa arab fusha,
yang mencakup fusha klasik, fusha standard dan fusha ammiyah.
Persamaan bahasa arab
fusha klasik dan standar adalah keduanya memiliki sistem aksara yang sama dan
tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh kalangan awam. Adapun perbedaannya
adalah bahwa bahasa arab klasik dipakai dalam karya-karya budaya arab seperti
kesustrasastraan, filsafat, kedokteran dan sebagainya. dalam bahasa itu al
quran diturunkan. Semua buku agama yang ditulis para ulama mengginakan bahasa arab klasik. Sedangkan
bahasa arab standar selalu dipakai dalam acara-acara resmi, dalam media massa,
dalam sekolah-sekolah, seminar dan sebagainya. Bahasa arab standar fusha adalah
bahasa yang menggambarkan berbagai aspek kehidupan modern karena banyak
mengambil kata-kata baru dari peradaban Barat.
Bahasa arab ammiyah
dikenal dengan istilah dialek yang dipergunakan dalam percakapan sehari-hari
dan sifatnya tidak formal seperti di rumah, pasar dan sebagainya. Perbedaanya
dengan bahasa arab standar adalah terletaqk pada kosaa kata yang sangat
diwarnai dengan sifat lokal seperti dialek kairo, dialek Saudi dan dialek
palestina dan sebagainya.
A. Bahasa Arab Klasik
Bahasa
Arab klasik dikenal dengan bahasa Al Qur’an dan bahasa kitab-kitab klasik.
Bahasa arab klasik ialah bahasa Al Qur´an dan bahasa yang dipakai oleh
tokoh-tokoh pujangga dan penyair, seperti Al Mutanabbi, Ibnu Khaldun, dsb. Varietas ini sama dengan bahasa yang
digunakan oleh masyarakat di zaman Rasulullah.
Bahasa
Arab klasik telah dipergunakan di jazirah Arabia untuk kurun waktu sedikitnya
2000 tahun. Bahasa Arab Klasik adalah bahasa formal yang dipergunakan di
kawasan Hejaz sekitar 1500 tahun yang lalu. Catatan tertulis yang berkaitan
dengan penggunaan bahasa Arab klasik sampai saat ini masih terdapat, termasuk di
dalamnya syair-syair Arab yang amat terkenal pada masa pra islam (600 AD). Al
Quran pun diturunkan dalam bahasa Arab klasik tersebut, hal yang menjadi alasan
utama mengapa bahasa ini dapat menjaga keasliannya sepanjang abad .Bangsa Arab
menyadari betul bahwa bahasa Arab klasik ini merupakan bagian penting dari
kebudayaan mereka. Sepanjang sejarah Islam bahasa Arab Klasik ini merupakan
bahasa resmi negara, yang dipergunakan di dunia peradilan tinggi, birokrasi dan
pendidikan. Kesusasteraan Arab pun tertuang sebagian besar dalam bahasa Arab
klasik (fasih). Dan penguasaan bahasa Arab klasik dan penyampainnya dalam
bentuk tulisan dan percakapan akan selalu mengundang penghormatan dan rasa
kagum.
Bahasa
Arab klasik mana telah bertahan untuk kurun waktu lebih dari 1400 tahun, dan
menyebar diseluruh kawasan, begitu juga di pergunakan oleh bangsa bangsa yang
berbeda. Berikut beberapa alasan bahasa
Arab mampu menjaga eksistensinya.
1.
Keberadaan Kitab suci Al Quran sebagai
model tertulis daripada Arab klasik. Dimana Al-Quran selalu di baca, di
perdengarkan, dianalisa dan dipelajari setiap saat oleh ummat islam diseluruh
dunia sepanjang abad.
2.
Kekokohan daripada kaidah kaidah bahasa
yang ada dalam Arab klasik, disamping selalu adanya usaha usaha untuk
mempelajari dan menguasai dengan baik kaidah kaidah tersebut, merupakan salah
satu faktor daripada kelestarian bahasa Arab klasik tersebut sampai saat ini.
B. Bahasa Arab Standard
Modern (MSA)
Bahasa
Arab Standard Modern (MSA), sebagaimana namanya menunjukkan bahasa ini merupakan
counterpart yang setara dengan bahasa klasik Arab tersebut diatas, dan
merupakan bahasa resmi dari 22 negara Arab, baik untuk percakapan maupun
tulisan. Perbedaan yang utama antara MSA dan Arab klasikal hanya terletak pada
perkembangan perbendaharaan kata, dimana dalam bahas Arab modern perbendaharaan
kata mengiringi perkembangan jaman, sedang pada klasik Arab mengacu pada adat
kebiasaan lama. Setiap orang Arab yang melakukan komunikasi dengan orang Arab
dari daerah lain selalu menggunakan bahasa ini. Orang-orang terpelajar pun
selalu lebih banyak memakainya.Bahasa Arab Standard Modern yang sangat luas
digunakan ini mencakup istilah berbagai variasi bahasa Arab, baik berbentuk
ucapan maupun tulisan seperti dalam dunia pendidikan, media massa (termasuk surat
kabar, radio, televisi dan internet), kuliah umum, pengumuman dan periklanan.
Jadi bahasa Arab standar moderen adalah bahasa Arab klasik yang dibumbui dengan
elemen-elemen modern.
Bahasa
Arab modern (MSA) , telah mendapatkan status yang amat tinggi bagi bangsa Arab,
karena bahasa ini sangat mirip dengan bahasa Arab klasik tersebut diatas. Dan
oleh sebab itu penggunaan bahasa ini merupakan ciri ketinggian budaya dan
pendidikan. Kemahiran bertutur kata dalam bahasa Arab modern (MSA) ini
merupakan ciri kecendekiawanan seseorang. dan yang terpenting adalah bahwa
bahasa Arab modern ini telah menjadi satu satunya alat pemersatu bangsa bangsa
Arab di dunia Arab.
C. Bahasa Arab Dialek
(Ammiyah)
Varietas
bahasa Arab ini adalah bahasa dialek daerah setempat. Bahasa inilah yang
diperoleh setiap dalam komunitas Arab sejak masa kana-kanak, dipakai dalam
percakapan sehari-hari oleh setiap orang, baik terpelajSar maupun yang buta
huruf.
Bahasa
Arab Dialek atau "Al-'Arabiyyah Al-'Ammiyah" adalah bahasa Arab yang
dipakai dalam percakapan sehari-hari di dunia Arab, dan amat berbeda dengan
Bahasa Arab tulisan. Perbedaan dialek paling utama ialah antara Afrika Utara
(Magribi) dan bagian Timur Tengah (Hijaz). Faktor yang menyebabkan perbedaan
dialek bahasa Arab ialah pengaruh substrat (bahasa
yang digunakan sebelum bahasa Arab datang). Seperti misalnya pada kata yakūn
(artinya "itu"), di Irak disebut aku, di Palestina fih, dan di
Magribi disebut kayən. Daftar dialek utama di Arab adalah sebagai berikut:
1. Dialek
Mesir مصري : Dipakai oleh sekitar 76 juta
rakyat Mesir.
2. Dialek
Maghribiمغربي : Dipakai oleh sekitar
20 juta rakyat Afrika Utara.
3. Dialek
Levantine : Disebut juga Dialek Syam. Dipakai di Syria, Palestina, Lebanon dan Gereja Maronit Siprus.
4. Dialek
Iraq عراقي :
Mempunyai perbedaan khusus, yaitu perbedaan dialek di utara dan selatan Iraq
5. Dialek
Arab Timur بحريني
: Dipakai di Oman, di Arab Saudi dan di Irak bagian Barat.
6. Dialek
Teluk خليجي : Dipakai di daerah Teluk, yaitu di Qatar,
Uni Emirat Arab dan Saudi Arabia.
Sementara
beberapa dialek lainnya adalah:
1. Hassānīya
حساني : Dipakai di
Mauritania dan Sahara Barat
2. Dialek
Sudan سوداني
: Dipakai di Sudan dan Chad
3. Dialek
Hijazi حجازي :
Dipakai di daerah barat dan utara Arab Saudi dan timur Yordania
4. Dialek
Najd نجدي :
Dipakai di Najd, Arab
Saudi
5. Dialek
Yamani يمني : Dipakai di Yaman
6. Dialek
Andalus أندلسي : Dipakai di Andalus
sampai abad ke-17
7. Dialek
Sisilia سقلي : Dipakai di
Sisilia.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Meskipun dalam kenyataanya banyak farian dalam bahasa
Arab namun dari semua itu masih terdapat pemersatu dalam komunikasi dan
bersifat sangat kuat sehingga dapat mempersatukan bangsa-bangsa dibagian Timur
Tengah. Selain itu juga Bahasa Arab sndiri telah diakui oleh Dunia sebagai
Bahasa Internasional.
B. Saran
Dari
kesimpulan diatas, saya menyarankan agar pembelajaran bahasa Arab dapat
ditanamkan
sejak dini agar anak dapat mengetahui dan lebih faham tentang Agama serta tidak
kaget dengan perkembangan globalisasi yang terjadi kelak,sebab bahasa aArab
sendiri telah mendunia atau telah menjadi bahasa Internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar